Satu Hari Mendaki Gunung Panderman
Kompleks Gunung Arjuno - Welirang (foto : Sofyan Surya Atmadja) |
Dengan akses yang mudah Kota Malang dapat dijangkau melalui pesawat, kereta api,bus dan kendaran pribadi. Dibukanya Bandara Abdurrahman Saleh membuat akses ke kota besar seperti Jakarta dan Bali mudah dijangkau sehingga memudahkan transportasi. Terlebih dengan murahnya tiket pesawat yang sering memberikan promo dan diskon. Untuk cek harga tiket pesawat ke Kota Malang bisa klik disini.
Bagi para pecinta alam gunung - gunung ini wajib untuk didaki. Dengan panorama dan alam sekitar yang luar biasa tak salah bila gunung gunung di malang jadi favorit para pendaki. Sayangnya gunung gunung ini termasuk dengan pendakian intermediet / menengah. diperlukan persiapan dan perbekalan yang cukup banyak. Waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk mendaki gunung cukup banyak.
Latihan bawa tas carier di rumah bersama arsitek muda UB yang ingin mendaki Gunung (foto pribadi). |
Bagi pemula dan pendaki yang tidak cukup banyak waktu di Malang terasa berat. Lalu gunung mana yang bagus untuk didaki dengan persiapan minim dan waktu yang sedikit. Jangan kuatir di Malang banyak Gunung yang bisa di daki. Salah satunya yaitu Gunung Panderman. Gunung Panderman sendiri terletak di bagian barat Kota Batu. Hanya 30 menit berkendara dari Kota Malang ke arah Wisata Kota Batu. Lokasi yang dekat dengan berbagai hotel dan penginapan menjadikan Gunung Panderman sangat mudah dijangkau dari Kota Batu. Para wisatawan di Kota Batu tak perlu risau dengan waktu wisata yang habis.
Gunung Panderman sendiri merupakan salah satu Gunung Parasiter dari kompleks Gunung Butak - Kawi. Ciri Gunung Parasiter yaitu berupa gunung tersendiri (terkucil) dari kompleks Gunung lainnya. Gunung ini terbentuk dari intrusi magma yang menerobos batuan samping dan membentuk gunung / bukit tersendiri.
Pendakian menuju Gunung Panderman dimulai dari Desa Pesanggrahan. Desa Pesangrahan merupakan desa di kaki Gunung Panderman. Pos awal di mulai dari sebuah sekolah yang lapangannya di pakai sebagai lokasi parkir sepeda motor. Saat itu pendakian di lakukan di hari Minggu banyak pendaki yang telah turun dari pendaki. Tiket parkir hanya membayar 5 ribu rupiah.
Pos dan lokasi parkir di Desa Pesanggrahan yang terletak di lapangan sekolah (foto pribadi) . |
Istirahat dulu bersama Arsitek Muda UB Sofyan Surya Atmadja yang kaget bawa tas carier sambil menikmati pemandangan kebun dan sawah (foto pribadi). |
Setelah melewati jalan paving blok, dijumpai pedagang cilok dan es yang menanti pendaki yang turun. Karena kaget langsung menanjak akhirnya berhenti dulu sambil menikmati sawah dan kebun yang masih ditanam petani di musim kemarau. Ada 2 jalur yang menuju ke Puncak Panderman. Salah satunya menanjak dan yang lainnya agak datar. karena cukup pemula akhirnya memilih untuk ambil yang jalan datar walaupun lama. Karena musim kemarau jalan yang dilewati cukup berdebu dan rumput mengering. Di tengah jalan kami menjumpai sekawan kera yang turun ke kaki gunung pandeman. Kawanan kera ini kemungkinan turun karena berkurangnya pasokan makanan di atas Gunung Panderman akibat kemarau.
Setelah hampir 2 jam berjalan menyusuri jalan setapak yang berputar - putar dan berdebu akhirnya sampai di lokasi pos pemberhentian Latar Ombo. Latar Ombo sendiri merupakan tanah yang lapang dan luas di kaki Gunung Panderman. disini pendaki dapat membuat tenda atau sekedar istirahat. Di Latar Ombo kita bisa melihat pemandangan Kota Batu yang berada di arah timur.
Mengunjungi Makam Pejuang Bangsawan Gowa Melawan VOC Di Ngantang Malang
Mata Air Sumber Pitu (Tujuh Sumber) , Pujon , Malang Yang Tidak Pernah Kering
Banyu Ajlok Salah Satu Surga Pantai di Malang Selatan
googling hiking gunung panderman, tibake yg ada difoto kq konco lawas smala.. wkwkwkwkwkkk..
BalasHapusmatur suwun mbak tilla atas kunjungannya, temen sekelas di X 5 smala. Jadi naik panderman?
Hapus