Menyusuri Indahnya Coban Sewu (Tumpak Sewu) Ampelgading Malang (Tour Lintas Selatan Malang - Lumajang - Bagian 1)

Coban Sewu di foto dari atas tebing dengan mode auto (foto pribadi)
Mungkin tidak salah jika Malang dikenal sebagai Kota Wisata dan Pendidikan. Berbagai Obyek wisata alam mulai dari Gunung, Air Terjun, pemandian air panas dan Pantai yang indah tersebar di selatan  Kabupaten Malang. Tidak lupa juga wisata permainan dan edukasi seperti Musium Angkut, Batu Zoo, Jatim Park dan Batu Night (BNS) yang cocok bagi keluarga dan anak kecil.

Bandara Abdurahman Saleh pintu gerbang transportasi udara Malang Raya.

Kegiatan wisata di Malang dan sekitarnya didukung dengan mudahnya transportasi. Mulai dari pesawat terbang yang bisa langsung di jangkau  melalui Bandara Abdurrahman Saleh ataupun melalui Kota Surabaya di Bandara Juanda. Apalagi harga pesawat yang telah murah dan terjangkau menjadikan pesawat bukan barang mahal lagi. Harga dan tiket pesawat ke Malang dan Surabaya bisa di cek di sini.






Selain itu Kota Malang juga dapat dijangkau dengan transportasi Kereta Api mulai dari Jurusan Bandung - Malang, Jogya - Malang, Jakarta - Malang hingga kota paling timur di Pulau Jawa Banyuwangi Malang. Dengan jalan darat seiring dibangunnya tol Pandaan - Malang waktu tempuh dari surabaya maupun pasuruan dapat dipersingkat menjadi 1 jam.

Kondisi ini membuat industri ikutan seperti hotel, makanan, oleh oleh bergeliat. Banyak hotel memberikan diskon dan promo bagi wisatawan yang datang ke malang. Untuk cek harga penginapan silakan cek di sini. Mulai dari Hotel kelas bintang 5 hingga penginapan backpacker bermunculan di Kota Malang.

Coban Sewu tujuan wisata alam terbaru Malang (foto pribadi)
Salah satu obyek yang mulai terkenal yaitu Wisata air Terjun Coban Sewu / Tumpak Sewu / Air Terjun Seribu di  Ampelgading Kabupaten Malang terutama setelah diliput oleh team My Trip My Adventour. Obyek wisata ini sebenarnya berada di batas 2 Kabupaten yaitu Kabupaten malang dan kabupaten Lumajang. Nama Coban Sewu sendiri dinamakan oleh warga Kabupaten Malang sedangkan Tumpak sewu dinamakan oleh warga Kabupaten Lumajang. Lokasi ini dekat dengan jalan lintas selatan  Malang Lumajang. Bagi yang berangkat melalui Kota Malang dapat ditempuh melalui jalan darat ke arah Kecamatan  Turen kemudian berbelok ke arah timur menuju Kecamatan Dampit hingga ke arah Lumajang. sedangkan bila dari Lumajang / Jember maka ambil jalan yang ke arah Kota Malang melalui lintas selatan. Lama perjalanan dari Kota Malang sekitar 2 hingga 3 jam dengan berkendara kecepatan 40 - 60 km jam.


Coban Sewu merupakan aliran air sungai dari kaki Gunung Semeru yang mengalir ke arah selatan dan berakhir di Laut Selatan. Pada musim hujan aliran sungai ini membawa material vulkanik gunung Semeru yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Coban Sewu ini terletak di tebing yang memotong aliran sungai sehingga menghasilkan banyak air terjun. selain dari aliran sungai , air ini juga berasal dari aliran air tanah yang terpotong oleh tebing sehingga keluar sebagai mata air. Mata air ini keluar diantara batuan vulkanik yang terbentuk akibat endapan Gunung Semeru. Gabungan Mata air tanah dan aliran sungai membuat Coban sewu terlihat memiliki banyak air terjun.

Jalan masuk setelah jalan raya lintas selatan Malang - Lumajang.

Jalan menuju obyek wisata ini sangat baik karena merupakan jalan utama poros Lintas Selatan Malang - Lumajang. walaupun begitu kontur yang terjal dan banyaknya bukit membuat pengendara harus berhati hati. salah satu ciri lintas selatan pulau jawa yaitu jalan yang berkelok kelok dan tikungan yang tajam. Tidak jarang ditemui truk truk besar yang berhenti karena menyerah melewati jalan ini.


 

Lokasi pintu masuk dan parkir Kawasan Wisata Coban Sewu

Pintu masuk ke obyek ini ada dua pintu yaitu dari Lumajang dan Malang. Dari Lumajang wisatawan akan melewati Gua Tetes terlebih dahulu sedangkan dari Malang langsung menuju ke Coban sewu. Dari jalan utama obyek wisata ini kurang lebih berjarak 500 m. Dari arah Malang anda akan menemukan baliho yang memberikan info pintu masuk Coban Sewu. Setelah itu anda akan masuk ke arah perkampungan warga. Jalan ini cukup baik dengan kualitas beton. kurang lebih 500 meter anda akan menemukan kawasan parkir beserta pintu masuk lokasi wisata ini. Pengunjung yang ingin masuk diarahkan parkir di tempat ini. Selain itu di sini juga terdapat fasilitas seperti warung makan, toilet dan musholla.

 




Jalan setapak yang memberikan slogan untuk mempromosikan Coban sewu


Harga tiket pintu masuk coban sewu seharga 5 ribu rupiah. Wisata Coban Sewu tidak dianjurkan untuk anak -anak dan orang tua karena medan lokasi yang amat susah. jalan menuju loksai ini kira kira 200 meter kearah sungai.Di sekitar jalan setapak dijumpai banyak kebun kayu sengon salah satu pohon kayu yang banyak ditanam penduduk malang sebagai investasi. Setelah berjalan sekitar 200 meter anda akan jurang terjal yang menjadi jalan ke arah sungai dan Coban sewu.

 

Jalan setapak ini berubah menjadi tangga dari kayu yang diikat dengan rotan dan tali tambang. diperlukan  kehati hatian dan fisik yang prima untuk melalui jalan ini. Tidak disarankan bagi penderita penyakit Jantung untuk ke tempat ini. diperlukan kehati hatian dan pegangan yang kuat di angga karena wisatawan langsung turun 90 derajat dari atas tebing. batas maksimal di tiap tangga sebanyak 5 orang. terkadang pengunjung harus bergantian untuk  turun naik.

 

Tangga dan dinding tebing yang harus dilewati untuk menuju Coban Sewu

Dinding tebing ini sangat terjal, berbatu, dan tidak ditumbuhi tanaman. Hanya semak belukar yang menempel di dinding tebing. pengunjung harus waspada dan awas tiap melangkah turun di tangga bambu. Pengunjung dapat sejenak berhenti diantara jalan setapak dit iap turunan tangga maupun tempat istirahat sederhana yang dibuat penduduk.Seperti banyak wisatawan indonesia banyak di jumpai tulisan dan vandalism di berbagai tempat seperti bambu pengaman , bangku , hingga batu di sepanjang jalan.
 

Coretan dan vandalism di kayu pengaman , bangku, dan sang fotografer (Rohman Wijaya) yang mengabadikan Coban Sewu dari atas jembatan dengan Hp Xiaomi.




Kurang lebih ada 5 tangga turunan yang dilalui untuk turun ke Coban Sewu dan kurang lebih 200 meter tinggi tebing. setelah kurang lebih 1 jam akhirnya dapat turun di aliran sungai Coban Sewu. Pengunjung berjalan lagi ke arah utara melawan arus sungai untuk menuju lokasi coban Sewu kurang lebih 500 m. Keindahan lokasi Coban Sewu tidak dapat diungkapkan dengan kata kata. Hanya dua kata yang bisa menggambarkannya yaitu LUAR BIASA. Tidak percuma perjuangan turun tangga dan tebing dinding yang terjal untuk menggantikan pemandangan Coban Sewu.

Akhirnya sampai di bawah, terlihat pos jaga dan tempat sewa ban untuk rafting di aliran sungai coban sewu  (foto pribadi)

Kumpulan Pemandangan Coban Sewu

1 gambar dapat menceritakan lebih dari 1000 kata.


Salah satu bagian Coban Sewu di bagian barat di foto dengan mode natural (foto pribadi)


Salah satu bagian Coban Sewu di bagian barat di foto dengan mode auto(foto pribadi)
Selfie dan narsis dulu dengan tongsis dan kamera Xiaomi
Coban Sewu dilihat dari atas tebing (foro pribadi)

Coban Sewu di foto dari atas tebing dengan mode auto (foto pribadi)

Foto Coban Sewu dengan mode natural (foto pribadi)

Visit Wisata Malang




 NEXT ---> Tour Lintas Selatan Malang - Lumajang - Bagian 2
Artikel Wisata Lainnya

Mengunjungi Makam Pejuang Bangsawan Gowa Melawan VOC Di Ngantang Malang

Mata Air Sumber Pitu (Tujuh Sumber) , Pujon , Malang Yang Tidak Pernah Kering 

Banyu Ajlok Salah Satu Surga Pantai di Malang Selatan 

Komentar

Postingan Populer