Patrol Tradisi Bangun Sahur Dilombakan Dalam Piala Walikota Malang

Peserta patrol dengan hiasan naga (foto pribadi)

Patrol dengan hiasan janur perkawinan (foto pribadi)

Patrol, tradisi yang masih berkembang di masyarakat jawa timur. Tradisi ini merupakan tradisi untuk membangunakan warga muslim di daerah Jawa Timur. Aktivitas ini saya jumpai pertama kali di daerah Paciran , Lamongan. Patrol ini merupakan aktivitas warga dan pemuda yang membawa alat musik sebagai bunyi untuk membangunkan orang saat sahur. Biasanya mereka membawa kendang, tong , galon, dll sebagai alat musik. Biasanya ini dibarengi dengan nyayian musik dangdut ataupun lagu agamis. Kegiatan patrol ini biasanya berakhir menjelang imsak.

Untuk memeriahkan ramadhan kali ini , Walikota Malang mengadakan lomba patrol se Kota Malang. Lomba ini megundang berbagai kecamatan di sekitar Kota Malang seperti Dau, Wagir, dan daerah lain disekitar kota malang. Lomba patrol ini menggunakan kendaraan yang dihiasi berbagai ornamen seperti hiasan naga, hiasan kereta, banteng , hingga hiasan perkawinan. Berbagai atraksi saat lomba dilakukan mulai dari ketukan kendang, bunyi pukulan tong hingga gending gamelan.

Hiasan naga yang menjulurkan lidah (Foto pribadi)

Pada hari Sabtu Sore, tanggal 11 Juli 2015 acara dimulai dari perbatasan Kelurahan Bandulan (Sukun) dengan desa Pandan Landung (Wagir). Berbagai masyarakat menyaksikan acara ini sehingga mengakibatkan jalan menuju kecamatan wagir macet. Acara ini baru dimulai sekitar jam 6 selepas buka puasa dan selesai sekitar jam 9 malam. Start awal ini dimulai dari Batas desa bandulan kemudian diarak menuju Mergan. Acara ini mampu menyedot animo dari masyarakat sekitar

Properti tong dan bedug sebagai alat patrol (foto pribadi)

Festival ini perlu dikembangkan di bulan ramadhan di tahun depan sehingga acara ini tidak hanya menarik masyarakat kota malang dan sekitarnya tetapi hingga luar kota atau mancanegara. Peserta kali ini hanya sekitar 14 peserta sehingga kurang semarak, diharapkan di tahun depan peserta bertambah dan mengundang peserta dari luar kota. Sehingga acara ini dapat menjadi acara tahunan dan ciri khas kota malang. Oleh karena itu perlu dukungan pemerintah dan masyarakat kota malang, agar acara ini bukan hanya ambisi / keinginan Walikota Malang Bapak Anton  saja. Tetapi juga merupakan acara dan keinginan warga kota Malang. 

Lomba Patrol Melewati Bandulan (foto pribadi)

Visit Kota Malang