Menjadikan Malang Sebagai Tujuan Investasi

Iklan Investasi di Terminal Kedatangan Bandara Abdulrahman  Saleh Malang
Sebuah iklan terpampang di terminal kedangan Bandara Abdulrahman Saleh, Malang. Iklan ini mengajak investor untuk menanamkan modal usaha di Malang. Investasi merupakan salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi disamping konsumsi dan pengeluaran pemerintah. Oleh karena itu berbagai daerah menawarkan beragam kemudahan investasi. Semakin daerah menjadi tujuan investasi maka perekonomian daerah tersebut akan berkembang pesat. Pemerindah daerah berlomba menarik investor untuk menanam modal.

Malang raya sendiri memiliki pontensi yang besar sebagai daerah investasi. Berdasarkan survei indeks potensi pasar (IPP) Kota Malang dan Kabupaten Malang termasuk dalam 50 besar paling tinggi di Indonesia. Hal ini ditopang oleh penduduk Malang Raya yang hampir 3 juta jiwa. Selain penduduk asli potensi pasar dari para pendatang terutama para pelajar maupun para wisatawan yang berkunjung ke Malang. Hasil dari indek Kota Malang berada di peringkat 19 dan Kabupaten Malang berada di peringkat 25. Potensi pasar yang besar ini diharapkan dapat menarik para investor untuk menanamkan modal di Malang Raya (Sumber : katadata.co.id).


Potensi investasi di Malang

Sebagai daerah dengan tujuan wisata dan pendidikan Malang merupakan daerah yang cocok dengan
investasi yang berkaitan dengan wisata dan pendidikan seperti perhotelan, kos - kosan , apartemen maupun properti yang ditujukan bagi para pendatang yang memilih Malang sebagai tempat berkuliah. Selain itu sektor penunjang pariwisata seperti transportasi maupun makanan / minumam khas malang banyak dicari oleh para wisatawan. Tidak lupa lagi dengan berbagai olahan makanan sebagai oleh - oleh. Maka tak heran jika banyak artis ibukota yang membuka toko oleh - oleh makanan dengan label khas Malang seperti Malang Strudel dari Tengku Wisnu maupun Makobu dari Krisdayanti. Selain itu wahana wisata seperti perkebunan maupun wisata alam Malang belum terlalu digarap, sektor - sektor ini masih bisa dikembangkan lebih luas. Maka tak heran muncul obyek - obyek wisata baru di Malang raya.

Sebagai pusat pendidikan Malang juga memiliki potensi sebagai tempat kong - kow bagi para mahasiswa. Maka tak heran Cafe - cafe , tempat fitnes , dan game center banyak berjamur di sekitar area universitas. Ceruk pasar para mahasiswa ini menjadi pilihan yang diminati para pemodal. 

Selain sektor jasa Malang juga sebagai penghasil komoditas pertanian maupun perkebunan yang cukup penting di Jawa Timur. Hasil perkebunan seperti kopi, cokelat, cengkeh, maupun vanilla cukup banyak tersebar di Malang Selatan. Selain juga perkebunan tebu, Industri awal yang berkembang di Malang yaitu industri gula dengan didirikan 2 pabrik gula besar yaitu pabrik gula Krebet dan pabrik gula Kebonagung. Sayangnya industri gula di Malang saat ini kembang kempis diterpa merosotnya produksi tebu di Malang. Selain itu banyak petani yang mengalihkan tanahnya untuk digunakan sebgai Tanaman keras seperti Sengon, Jati , maupun lainnya

Di sektor peternakan malang memiliki potensi luar biasa sebagai penghasil produk daging ayam, telur , hingga susu sapi. Saat ini produksi susu di Malang cukup besar ditandai dengan berdirinya pabrik olahan susu Greenfield, Pabrik ini memiliki lokasi di Kecamatan Ngajum, di kaki Gunung Butak - Kawi. Pabrik ini menguasai hampir 50 % produksi nasional susu segar di Indonesia dengan produksi 70 juta liter / tahun . Diperkirakan 10.000 sapi perah akan dikembangkan di PT. Greenfield (https://finance.detik.com/industri/3492043/pabrik-susu-rp-335-miliar-dibangun-di-malang).

Selain itu koperasi unit desa penghasil susu cukup berperan dalam memasarkan produk petani susu. Daerah seperti Pujon, Ngantang, dan Batu cukup terkenal sebagai penghasil susu perah di Malang. Prospek untuk investasi di pertenakan masih cukup besar terutama di kawasan Gunung Kawi maupun daerah Gunung Semeru dan Bromo. Kawasan Bromo , Tengger, Semeru ini belum cukup berkembang sehingga masih memiliki potensi yang besar. Selain itu pertenakan unggas seperti ayam dan telur cukup berkmebang di daerah Wajak, Turen, dan Dampit.

Di sektor pertambangan Malang memiliki prospek yang besar terutama di bagian selatan Malang. Potensi ini berupa logam (besi, emas, tembaga) , Kapur, maupun Galian C. Pasir besi diindikasikan memiliki potensi besar seperti di daerah Lumajang. Selain itu potensi emas dan logam pengikutnya juga cukup menjanjikan terlebih daerah selatan pantai jawa memang memiliki jalur mineralisasi logam terbukti dengan ditemukannya deposit emas di Tumpang Pitu ,Banyuwangi. Tidak lupa juga potensi semen , yang berasal dari bahan baku Kapur yang cukup banyak tersebar mulai dari donomulyo hingga Sumbermanjing wetan.

Di sektor energi Malang juga menyimpan potensi besar seperti potensi air Geotermal maupun potensi energi air. 3 Wilayah yang memiliki potensi geotermal yaitu kawasan Songgoriti (Batu), Cangar , maupun kawasan Bromo Tengger Semeru. Untuk wilayah Bromo tengger semeru telah diambil oleh perusahaan Hitay energi. Perusahaan asal Turki ini saat ini sedang melakukan eksplorasi di kawasan ini untuk mecari potensi panas bumi. Selain panas bumi Malang juga memiliki potensi eneragi air. Potensi ini berupa mikro hidro terutama di daerah pegunungan seperti Kawi, Bromo maupun wilayah selatan Malang.

Di sektor industri Malang juga memiliki kawasan ekonomi khusus yang rencananya akan dikembangkan di daerah song- song, ngenep, dan sekitarnya. Daerah ini akan direncanakan sebagai kawasan industri baru. Untuk menuju kawasan ini akan direncanakan dibangun jalan lingkar barat Malang serta dekat dengan jalan tol Malang - Pasuruan. Diharapkan kawasan baru ini akan menarik industri untuk berinvestasi di Malang. Kawasan ini diharapkan menjadi kawsan alternatif industri yang banyak berada di Lawang - Singosari. Kawasan ini akan direncanakan seperti kawasan Ngoro Industrial Park maupun Pasuruan Industrial Park. Direncanakan kawasan ini akan menampung industri tembakau dan elektronik.

Dengan besarnya potensi investasi yang tersebar di Malang diharapkan pemerintah daerah giat menarik investasi dan memberikan kemudahan dalam berinvestasi sehingga daerah Malang memiliki daya saing ekonomi bila dibandingkan dengan daerah lain.





Komentar

Postingan Populer